-->

Senin, 18 Februari 2013

Merti Kutha (Jogja Berdaya)

        Perjuangan masyarakat jogja yang bakti tehadap kotanya, disaat Pemerintah Kota (PemKot) tak berdaya. Berbagai kalangan, aktivif, bahkan Dosen Bapak Sumbo Tinarbuko turun tangan bersama komunitas anti sampah visual dan berbagai kalangan pesepeda dari berbagai komuntas di jogja yang peduli akan kota yang istimewa ini.

 Bahu membahu menata membersihkan kota jogja dari sampah visual, membuat jalur sepeda memberi tanda jalur untuk difabel yang dipakai parkir dan warung dan tata kota yang mawut, merebut kembali ruang publik yang dijual pemda untuk iklan komersial.


 Jalur sepeda yang dianggap sebagai lahan parkir. CAP BUKAN LAHAN PARKIR

 
Ruang penyeberangan sepeda


Sampah visual yang dibersihkan oleh aktivis dan Dosen ISI Yogyakarta Bapak Sumbo Tinarbuko



sumber :

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar